Saya lupa kapan terakhir kali saya menulis dan menceritakan gundah gulana diplatform apapun itu. Sampai akhirnya, saya lupa caranya mengekspresikan diri dalam keseharian saya, seringkali terpendam dibalik ruang kerja yang tiada hentinya. Tidak ada nafas.
Ini masa dimana insecurity saya semakin parah; kinerja saya semakin tidak jelas dan tidak mencoba untuk memperbaikinya. What to look for?
Saya masih menceramahi diri dan seringkali mendengarkan diri sendiri ingin resiign dari kerjaan yang sekarang, namun tak kunjung jua memberanikan diri melakukannya. Ada beberapa plan yang ingin saya kejar namun tak jua saya lakukan.
Rasa malas. Rasa terlalu nyaman. Distraksi.
Rasa tidak puas. Rasa seeking validation dari orang-orang yang sebenarnya no loss at all bagi saya. Saya merasa dibandingkan; saya merasa saya berusaha cantik dan saya harap ini masih diambang wajar.
Insecurity saya sedang gila-gilanya
1. Badan gemuk; paha gede banget
2. Wajah ga bedakan; berarti kucel dan tidak bersinar
3. Tidak cantik.
4. Tidak manja
5.Tidak rapih (ini parah sih gue harus benerin idup gue satu satu dan salah satu caranya adalah merapihkan diri)
6. Apakah saya “tidak mampu”?
7. Bentuk karakter apa yang ingin saya biasakan pada diri saya?
8. Seringkali menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain ketimbang berusaha solutif.
9. Belum punya pasangan
10. Tidak punya kualitas dan merasa tumpul sekali belakangan ini
Begitu banyak campur aduk yang seharusnya sudah bisa diselesaikan secara sadar dengan waktu yang singkat.
Saya hari ini ketemu strangers lagi. Anak-anak nakal yang ingin saya hindari; tapi ingin saya tetap temani.
Saya tidak ingin berbohong untuk blend in; saya ingin menyelaminya baik-baik. Bila memang itu circle saya; saya jalani.
Bila tidak, keluar dan bertemulah dengan circle circle produktif lain.
Sudah lama tidak cerita, Leppy. Siap mendengarkan lagi?
Terima kasih.